Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) adalah gerakan yang tumbuh dari bawah, sehingga memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang.
Menkop mengakui, ratio wirausaha sebesar 3,1 persen itu masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain
seperti Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen maupun AS yang 12 persen.
Bertumbuhnya wirausaha tak lepas dari peran masyarakat bersama pemerintah yang terus mendorong, juga swasta dan kalangan mahasiswa atau kampus.
Menkop Puspayoga mengajak mahasiswa peminat wirausaha untuk memanfaatkan skim kredit murah seperti KUR dengan suku bunga 9 persen, LPDB dengan auku bunga 0,2- 0,3 persen perbulan, maupun yang sekarang baru diluncurkan kredit ultra mikro dengan maksimum pinjaman Rp 10 juta.
Menkop berpesan pada pengusaha muda untuk menjadi social entrepreneur, yang tidak mengejar keuntungan semata namun juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
34 Ribu wirausaha
Sementara itu Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan
program Wirausaha Muda Mandiri sudah melahirkan 34 ribu wirausaha muda yang mampu memberikan manfaat pada 45 ribu orang.(http://www.depkop.go.id)
program Wirausaha Muda Mandiri sudah melahirkan 34 ribu wirausaha muda yang mampu memberikan manfaat pada 45 ribu orang.(http://www.depkop.go.id)
Karena fenomena tersebut,saya tertarik untuk membahas bisnis proses yang sedang berkembang di dunia anak muda untuk memulai dunia bisnisnya.Beberapa teman saya di lingkungan kampus juga rumah sudah memulai bisnisnya dengan modal tidak besar dan sampai sekarang mereka bisa menjalankan bisnis yang mereka bangun.
TEORI
Dalam proses berbisnis ada namanya Bisnis Proses,yaitu gambaran proses berbisnis dari mulai input,proses,dan output sehingga menghasilkan impact dari kegiatan bisnis tersebut.
Pada pokoknya sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam :
a. Manusia
b. Uang
c. Material
d. Metode
Keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M ( men, money, material dan method). Produksi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya sumber-sumber tersebut. Sumber-sumber ekonomi, disebut juga input atau faktor-faktor produksi, penggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan.
METODE
Metode yang saya gunakan untuk membuktikan teori tersebut adalah wawancara.
WAWANCARA
Nama : Tegar Ari Baskara
Usia : 22 tahun
Berbisnis bidang : Minuman (Hyperbubble Link)
Alamat : Perumahan Mekarsari Permai Blok.E3 no.13. Kec.Cicurug Kab.Sukabumi,Jawa Barat.
Saya panggil beliau dengan sebutan Mas Ega. Mas Ega ini sudah memulai bisnis minumannya ini selama 1 tahun. Mas ega mempunyai 1 karyawan untuk membantunya ketika sedang berjualan minuman tersebut. Biasanya mas ega membuka stand minumannya di salah satu pelataran warung disekitar rumahnya. Dan urusan managementnya mas ega hanya mempekerjakan 1 orang karena mas ega ini merasa segala keperluan untuk jualan itu masih bisa dia handle.
Mas ega ini memulai bisnisnya bermodal 1jt. Untuk membuat gerobak dan pretelannya itu habis Rp.400rb dan untuk keperluan juicer,bahan minuman dll itu habis Rp.600rb.
Material yang dibutuhkan untuk jualan adalah Blender,Bubuk perisa minuman (rasa greeantea,taro,red velvet,coklat,vanilla,avocado),gelas plastik,cup gelas plastik,sedotan,es batu,air mineral,Creamer kental manis,Topping (bubuk oreo,biskuit twister,sereal coco crunch,keju),air gula,bubble,dan agar agar.
Material yang dibutuhkan untuk jualan adalah Blender,Bubuk perisa minuman (rasa greeantea,taro,red velvet,coklat,vanilla,avocado),gelas plastik,cup gelas plastik,sedotan,es batu,air mineral,Creamer kental manis,Topping (bubuk oreo,biskuit twister,sereal coco crunch,keju),air gula,bubble,dan agar agar.
Metode membuat minuman ini pertama-tama bahan bubuk perisa sebanyak 3 sendok makan dimasukan ke blender,beserta 3 sendok sayur dan 1/2 air juga es batu dimasukan ke blender. Lalu siapkan cup yang sudah diisi bubble,agar agar dan creamer kental manis. Setalah itu masukan minuman yang sudah di blend kedalam cup dan tambahkan topping (bubuk oreo,biskuit twister,sereal cococrunch,keju)
Dalam bisnis prosesnya,mas ega melakukan input dengan 4 M diatas. Lalu proses membuat minuman tersebut sudah di jelaskan di atas bagaimana. dan dengan modal 1jt,mas ega meraih untung perbulan bisa 2 kali lipatnya. Minumannya tersebut di jual dari harga Rp.5000-Rp.7.000. Pemilihan tempat yang strategis juga menjadi faktor mengapa bisnisnya berjalan dengan lancar.
Impactnya untuk masyarakat,mereka terbantu untuk memuaskan diri minum minuman berasa dan untuk lingkungannya saah satunya membuat lokasi agak ramai karena ada yang beli sehingga ada interaksi,juga karyawan yang di pekerjakan mendapatkan impact karena mengurangi jumlah pengangguran di lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Ketika kita akan memulai perencanaan bisnis,kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai Input,proses,outputnya. Input yang meliputi 4M (Man,Methods,Materials,Money) yang harus diperharikan karena mempengaruhi bisnis yang akan kita jalani kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar