Selasa, 12 Desember 2017

Paradigma Menuju Kesuksesan

Bpk.Derli Fahlevi

Pada tanggal 08 november 2017,kelas psikologi bisnis saya kedatangan dosen tamu bernama Derli Fahlevi. Beliau selama jam pelajaran membagi kisahnya sebagai HR B2B di salah satu perusahaan yang menaungi pasar swalayan.
Saat sesi foto bersama..

Awalnya karir,beliau yang lulusan teknik industri tiba-tiba diberi tantangan ketika melamar pekerjaan untuk pertama kalinya untuk menduduki kursi Human Resource,padahal sebelumnya beliau tidak ada pengalaman di bidang tersebut. Karena keadaan tersebut membuat beliau untuk belajar mengenai HR sampai berteman dan bergabung ke komunitas yang menaungi HR untuk mencintai pekerjaannya.
Menurut beliau passion itu ada kalau ada creation,jadi kita harus ikuti passion kita harus berdasarkan juga motivasi. Beliau bertanya siapa yang di kelas saya memilih untuk menjadi pengusaha atau kerja setelah S1. Lalu beliau menjelaskan sebaiknya kita bekerja dulu,karena supaya kita bisa tau bagaimana alur dan struktur bisnis itu.

Lalu ketika kita ingin melamar pekerjaan,yang harus kita cari adalah visi misi perusaahaan. Kenapa? Karena jika kita tau visi misi perusahaan dan sesuai dengan diri kita,kita bisa menjadi pribadi yang diharapkan dalam perusahaan. Dan ketika kita sesi interview,kita harus memberi tau keadaan kita agar kedepannya perusahaan bisa mempersiapkan apa yang kita perlukan.

Potensi vs Kompetisi
Kompetisi itu meliputi attitude,knowladge dan skill. Attitude penting dalam kompetisi karena pengetahuan kita pada suatu materi tergantung attitude. Attitude juga sangat mempengaruhi kesuksesan. Makadari itu untuk mempunyai attitude yang baik kita harus memiliki EQ dan ESQ yang baik juga.

\\Entepreneur\\
Istilah entepreneur sangat populer saat ini,seorang entepreneur harus memiliki Discovery (penemuan),Invention (sesuatu yang belum pernah ada), dan Inovation (memodifikasi yang ada)
Beliau juga memberi gambaran untuk hidup dari sampul bukunya. 


Dalam sampul tersebut kita harus memilih untuk menjadi lebah atau lalat. Ibarat karena lebah mencari bunga dan membawa hasil madu,lalu lebah ketika pulang dengan rute yang berbeda ketika mereka pergi. Mereka tetap mencari sari bunga untuk dijadikan madu. Jika lalat,lalat hanya terbang tak tentu mencari makanandi tumpukan sampah yang kotor. Jadi,kita ingin menjadi orang yang bermanfaat seperti lebah atau tidak bermanfaat seperti lalat?

Itu pilihan.. Silahkan pilih..

Terimakasih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar