Selasa, 18 September 2018

Proses Bisnis

Latar Belakang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menanggapi kenaikan kurs dolar terhadap rupiah, Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho mengatakan, secara umum, kenaikan kurs dolar terhadap rupiah belum berpengaruh kepada proses bisnis PTPN VII.
Hal ini karena fluktuasi harga komoditas agro tidak sedinamis produk manufaktur.
Selain itu, perubahan harga di pasar ekspor mengacu kepada kontrak kerja dengan jangka cukup panjang.
Sehingga, pergerakan kurs sebagaimana yang digunakan dalam perdagangan komoditas agro relatif lambat.

"Namun demikian, PTPN VII sebagai entitas bisnis yang mengusahakan produk komoditas ekspor terus memantau dan mengikuti secara seksama pergerakan kurs, terutama dolar. Selain karena banyak komponen produksi yang mengacu kepada kurs mata uang asing, juga karena setiap transaksi komoditas yang dihasilkan selalu mengikuti tren nilai tukar mata uang asing," jelasnya kepada Tribun, Rabu (5/9).

PTPN VII Terima Yubelium
Ia menambahkan, PTPN VII adalah BUMN bidang agro yang mengusahakan empat komoditas yakni kelapa sawit, karet, gula, dan teh.
Dari empat komoditas itu, karet adalah produk dominan membidik pasar ekspor sedangkan kelapa sawit dan teh, meskipun diproyeksikan untuk ekspor, tetapi pasar lokal masih banyak menyerap produksi dari PTPN VII.
Sementara gula pasir, semuanya untuk memenuhi pasar lokal.
Komoditas karet yang diproduksi PTPN VII adalah produk bahan baku atau setengah jadi. (Tribun Lampung)

Karena adnaya fenomena tesebut yang sempat menyinggung proses bisnis yang tidak mempengaruhi kurs,maka dari itu saya akan mencari tau apa itu proses bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar