Rabu, 18 Oktober 2017

DISC on Psychology

Apa itu DISC-EQ?

DISC berasal dari karya seorang psikolog Harvard bernama Dr. William Moulton Marston pada tahun 1920an. Dia mengembangkan sebuah teori bahwa orang cenderung mengembangkan konsep diri berdasarkan satu dari empat faktor - Dominance (dominan), Influence (mempengaruhi) , Steadiness (kemantapan), atau Compliance (pemenuhan). Teori Marston membentuk dasar penilaian dan laporan DISC yang dibangun.

DISC merupakan model perilaku yang membantu setiap manusia memahami “mengapa seseorang melakukan apa yang dilakukan”.Disamping itu dinamika dimensi Dominance,Influencing,Steadiness,dan Conscientiousness pada setiap orang yang berbeda membentuk model DISC pribadi dan menggambarkan perilaku masing-masing.
EQ (Emotional Intellegence) menurut Mayer dan Solover (Goleman,1999 ; Davies,Stankov,dan Roberts,1998) mengungkapkan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memantai dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain,dan menggunakan perasaan-perasaaan itu untuk memadu pikiran dan tindakan.

Hubungan DISC EQ

Kecerdasan perilaku lebih bisa diamati yang lain dan mengacu pada bagaimana kita mengelola perilaku dan hubungan pribadi. Model EQ Perilaku terdiri dari lima belas keterampilan yang paling berarti dan prediktif terhadap kinerja kerja termasuk Kesadaran Emosional, Empati, Manajemen Stres, dan Hubungan Bangunan. Dengan DISC, tidak ada pola profil yang lebih baik dari yang lain. Orang-orang dari semua pola bisa efektif, meski pola tertentu bisa berkembang dengan baik atau sesuai dengan peran dan pekerjaan tertentu.

Program EQ meluas pada DISC untuk memperkuat manajemen diri karyawan dan efektivitas interpersonal.
Pola pikir dan emosi orang, kursus EQ Perilaku bisa sangat mempengaruhi bagaimana karyawan
berkomunikasi dan berhubungan satu sama lain. Dan dalam iklim bisnis yang bergejolak saat ini, kemampuan karyawan
Menempa hubungan kerja yang kuat mungkin penting bagi stabilitas dan kemakmuran organisasi.

Goals Setting

Goals setting saya,saya ingin semakin bertambahnya usia saya ingin lebih dewasa dan lebih feminim. Dalam pendidikan,saya ingin IPK saya menyentuh angka 3,00 dan mendapatkan mata kuliah pilihan,juga saya akan fokus belajar sehingga waktu,tenaga dan uang tidak terbuang sia-sia. Untuk pengembangan diri,saya ingin mendaftarkan diri kepada beberapa organisasi di luar kampus selain ILMPI dan Kompak Jakarta. Saya juga ingin belajar usaha dengan mandiri.

Hasil Analisis

Skor yang saya peroleh untuk kesadaran emosi diri adalah 54%
Sedangkan untuk pengendalian emosi saya mendapatkan skor 44%
Dan skor untuk kesadaran emosi orang lain 48%

Hasil DISC Online.

Saya mencoba untuk test DISC Disini (DISC TEST) dan hasilnya bisa dilihat.

DISC personality test profile

Hasil intinya bahwa saya lebih berorientasi sosial.,memiliki motivasi diri yang kuat untuk mengenal orang-orang di semua lapisan masyarakat dan untuk memelihara hubungan tersebut. Saya juga memiliki antusiasme alami untuk semua jenis ide dan proyek  milik saya dan orang lain. Orang cenderung menggambarkan Anda sebagai orang yang suka berteman, persuasif dan optimis.

Kesimpulan 

Dengan alat ukur DISC ini,kita bisa mengetahui bagaimana diri kita yang berhubungan dengan EQ (Emotional Intellegence) kita sendiri. Karena sebelum kita memahami seseorang,kita harus memahami diri kita sendiri terlebih dahulu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar