Psikologi Gestalt adalah suatu teori yang berdasarkan phenomena sekitar.
Gestalt beroposisi terhadap strukturalisme dan anti elementisme.
Gestalt juga bisa dibilang sebagai teori yang mengembangkan tentang persepsi. Dalam kamus besar psikologi, persepsi adalah suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.
3 serangkai yang melahirkan Psikologi Gestalt :
1.Max Wertheinmer (1880 - 1943)
Wertheinmer mengungkapkan di dalam bukunya yang berjudul “Investigation of Gestalt Theory”. Hukum-hukum itu antara lain :
1. Hukum Kedekatan (Law of Proximity)
2. Hukum Ketertutupan ( Law of Closure)
3. Hukum Kesamaan (Law of Equivalence)
2.Kurt Koffka (1886-1941)
Menurut Koffka,perkembangan pada anak adalah hasil interaksi antara kondisi-kondisi eksternal dan internal
Koffka juga mengungkapkan teori belajar,yaitu :
> Memory Trace yaitu jejak ingatan pengalaman yang membekas di otak berdasarkan pengalaman atau persepsi.
>Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan.
>Jejak ingatan cenderung dipertahankan/disempurnakan agar gestalt tidak hilang.
>Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan.
3.Wolfgang Kohler (1887-1967)
Kohler membuktikan intelligent behavior pada hewan. Terbukti dengan eksperimennya terhadap 2 ekor simpanse yang berusaha mengambil pisang yang di gantung dengan cara menggabungkan beberapa kotak yang ada sehingga mudah menggapai pisang itu. Dan dengan itu Kohler menarik kesimpulan bahwa segala sesuatu untuk memecahkan masalah menggunakan insight.
Tetapi ada saja ilmuan yang mematahkan psikologi gestalt ini,contohnya :
Kurt Zadek Lewin. Menurut dia,persepsi dan tingkah laku seseorang tidak hanya ditentukan oleh bentuk keseluruhan atau sifat totalitas dari rangsangan.
Cc :
Belajarpsikologi.com
Ferdonan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar