Minggu, 11 Desember 2016

Psikoanalisis,Behavior dan Humanistik

PSIKOANALISIS

Tokoh dari psikoanalisis adalah Sigmund Freud. Menurutnya  struktur kepribadian alam bawah sadar manusia umumnya terbagi 3,yaitu :
- Superego
Bagian moral dari kepribadian manusia,kareba merupakan filter dari sensorik yang dilakukan oleh dorongan ego.
- Ego
Bagian kepeibadian yang bertugas sebagai pelaksana untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego.
- Id
Merupakan sistem kepribadian yang berasal dari dalam diri kita sendiri dari lahir. Bisa dibilang id adalah representasi psikis kebutuhan-kebutuhan biologis.

Mekanisme pertahanan diri/ defense mechanism :
.Represi,Denial,Reaction Formation,Replacement,Rationalization,Fixatiob,Regression,Projection,Introjection,Sublimation,Identifikasi,Konpensasi,Isolasi,dll.

BEHAVIOR

Tokohnya adalah John B Watson. Watson  lebih fokus di aspek yangdirasakan secara langsung pada sikap berbahasa serta korelasi antara stimulus dan respon pada sekitarnya.

Dalam pandangan behavior,individu digambarkan sebagai suatu organisme yang teratur,baik dan ditentukan dengan spontanitas.

HUMANISTIK

Tokohnya adalah Abraham Maslow dan Corl Rogers.

Maslow mengatakan bahwa manusia akan berusaha keras untuk mendapatkan aktualisasi diri mereka.

Sedangkan Rogers mengatakan bahwa konsep diri menusia seringlali tidak tepat secara sempurna dengan realitas yang ada.

Humanistik ini bisa dibilang suatu pendekatan yang multiset terhadap tingkah laku dan pengalaman manusia.


Ref :
Sobur,Alex. PSIKOLOGI UMUM edisi revisi
Www.blogpenemu.blogspot.com
Www.perdanahas.blogspot.com

Minggu, 06 November 2016

Psikodinamika

Teori psikodinamika ditemukan oleh Sigmund Freud (1856-1939). Dia memberi nama aliran psikologi yang dia kembangkan sebagai psikoanalisis.

1.Sigmund Freud (1856-1939)

Menurut Freud,ada 3 sistem kepribadian dalam diri manusia,yaitu : id,ego dan superego.

☆Id adalah dimana kehendak kita di alam bawah sadar yang kita sendiri tidak tahu. Namun tidak mampu memuaskannya. Hanya sekedar keinginan tetapi di luar alam sadar.

☆Ego adalah cara untuk memenuhi hasrat dari id tersebut

☆Superego fungsinya secara tidak langsung membuat kita menjadi kritis untuk mengambil keputusan dari ego tersebut.

3 sistem kepribadian tersebut berkembang karena adanya tahap-tahap perkembangan psikoseksual. Maksudnya disini adalah tahap-tahap yang dapat memuaskan hasrat.
Tahapannya adalah :

Oral Stage (1/2 th - 1th) lebih ke bereksplorasi dari mulutnya,dan berhubungan dengan mulut. Contohnya memasuka jari kedalam mulut.

Anal Stage (1 1/2 th - 3th) menahan/latihan buang air besar.

Phallic Stage (3 th - 6th) mengetahui jenis kelamin,seperti lelaki dan perempuan berbeda sehingga ada istilah Oedipus dan Electra Complex.

Latenay Stage (6th - 11th),dan Genital Stage.

2. Carl Gustav Jung (1875 - 1961)

Menurut Jung,ego bukan menghadapi ķonflik antara id dan superegi,melainkan harus mengelola dorongan-dorongan yang datanf dari ketidaksadaran yang berisi dari pengalaman masalalu dan tidak mendasarkan pada dorongan seks.

Tipologi kepribadian Jung ada 3 tipe :
1. Extrovert
       Extrovert adalah energi yang di dapat dari oranglain contohnya ketika kita sedang sendiri kita tidak bergairah untuk melalukan aktifitas,tetapi ketika kita bertemu dengan keluarga atau teman,kita begitu semangat melakukan aktifitas. Fungsi extravert diantara lainnya adalah rasional (memahami dengan logika)

2. Introvert
       Berbeda dengan extrovert,introvert ini lebih ke dalam diri kita sendiri. Orang introvert justru lebih berenergi ketika sendiri atau tidak bertemu dengan siapapun. Fungsi introvert ini adalah menjadikan diri kita untuitif (memahami tanpa rasio)

3.Ambivert
     Ambivert bisa dibilang adalah sifat netral dari extrovert dan introvert. Biasanya orang yang ambivers lebih fleksibel. Fungsinya membuat kita lebih emosional dan sensitif.

Sekian dari saya,berdasarkan yang saya paham dan mohon maaf bila tidak jelas juga sedikit. Masih sama sama belajar. Semoga bermanfaat.. terimakasih

Cc :
Pandek29.blogspot.com
Www.ilmupsikologi.com
Buku Psikologi Umum (Drs.Alex Sobur.M.Si) edisi revisi

Jumat, 28 Oktober 2016

Psikologi Gestalt

Psikologi Gestalt adalah suatu teori yang berdasarkan phenomena sekitar.

Gestalt beroposisi terhadap strukturalisme dan anti elementisme.

Gestalt juga bisa dibilang sebagai teori yang mengembangkan tentang persepsi. Dalam kamus besar psikologi, persepsi adalah suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

3 serangkai yang melahirkan Psikologi Gestalt :

1.Max Wertheinmer (1880 - 1943)
Wertheinmer mengungkapkan di dalam bukunya yang berjudul “Investigation of Gestalt Theory”. Hukum-hukum itu antara lain :
1. Hukum Kedekatan (Law of Proximity)
2. Hukum Ketertutupan ( Law of Closure)
3. Hukum Kesamaan (Law of Equivalence)

2.Kurt Koffka (1886-1941)

Menurut Koffka,perkembangan pada anak adalah hasil interaksi antara kondisi-kondisi eksternal dan internal 

Koffka juga mengungkapkan teori belajar,yaitu :
> Memory Trace yaitu jejak ingatan pengalaman yang membekas di otak berdasarkan pengalaman atau persepsi.
>Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan.
>Jejak ingatan cenderung dipertahankan/disempurnakan agar gestalt tidak hilang.
>Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan.

3.Wolfgang Kohler (1887-1967)

Kohler membuktikan intelligent behavior pada hewan. Terbukti dengan eksperimennya terhadap 2 ekor simpanse yang berusaha mengambil pisang yang di gantung dengan cara menggabungkan beberapa kotak yang ada sehingga mudah menggapai pisang itu. Dan dengan itu Kohler menarik kesimpulan bahwa segala sesuatu untuk memecahkan masalah menggunakan insight.

Tetapi ada saja ilmuan yang mematahkan psikologi gestalt ini,contohnya :

Kurt Zadek Lewin. Menurut dia,persepsi dan tingkah laku seseorang tidak hanya ditentukan oleh bentuk keseluruhan atau sifat totalitas dari rangsangan.

Cc :
Belajarpsikologi.com
Ferdonan.wordpress.com

Rabu, 19 Oktober 2016

Perbedaan Psikologi Barat dan Psikologi Timur

Sebelumnya saya disini akan menyampaikan apa yang saya paham dari pembahasan "Perbedaan psikologi barat dan timur."

1.Psikologi barat :

Di barat,ilmu psikologi lahir karena ilmu yang berdiri sendiri dan dianggap anak bungsu dari filsafat.

Psikologi barat beraliran positivisme yang berpusat pada manusia sebagai dasar dan tujuan ilmu pengetahuan.

Salah satu tokoh yang beraliran psikologi barat,Sigmund Freud (1856-1939) menyatakan "bahwa perilaku manusia didorong oleh alam bawah sadar yang berisikan impuls-impuls seksual dan kematian atau insting eros dan thanatos "

Dan perbedaan yang paling spesifik adalah sudut pandangnya,psikologi barat lebih ke rasio atau logika

2.Psikologi Timur :

Psikologi timur mengakui bahwa jalan utama ke arah transformasi diri ini adalah meditasi.

Psikologi timur berasal dari ajaran-ajaran pokok Buddha.Abhdhamma atau suatu psikologi pada masa itu, merupakan salah satu cabang Buddhisme.

Menurut Buddha, pengalaman pada waktu lahir meliputi rentetan perasaan sakit, keluar, dan kaget, serta timbulnya perasaan jasmaniah, di kemudian hari akan terulang sebagai rasa ketakutan atau kecemasan.

Jika psikologi barat berpikir secara rasional,berbeda dengab psikologi timur yang menganut paham lebih ke kepercayaan.

Pendapat saya,saya lebih pro terhadap kutipan salah satu filsuf yaitu Plato (427-347 SM) yang menyatakan bahwa :

"Psyche terdiri dari 3bagian,yaitu berpikir,berkehendak dan berkeinginan"

Karena menurut saya pendapat Plato le ih masuk akal dibandingkan pendapat yang lain. Jiwa ada di setiap diri manusia,dan jiwa juga diatur oleh kita sendiri,tidak bisa diatur oleh orang lain. Sebelum mengatur kita harus berpikir sebelum berkehendak,dan berkeinginan.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Perkembangan Psikologi di Indonesia dan Psikologi Timur

1.Perkembangan Psikologi di Indonesia

Keberadaan psikologi di Indonesia dimulai pada tahun 1952,psikologi di Indonesia dibutuhkan dalam bidang kesehatan,bisnis,pendidikan,politik,permasalahan sosial dll.

Bapak psikologi di Indonesia adalah Slamet Iman Santoso. Pada masa peralihan pemerintah colonial Belanda pada tahun 1950,banyak yang tidak mampu menjalani pekerjaan karena masa peralihan itu. Sehingga psikiatri dan ilmu psikologi dibutuhkan untuk mengenal potensi-potensi manusia guna menyeleksi tempat yang tepat untuk manusia itu bekerja.

Pada awalnya psikologi Indonesia di fokuskan kepada psikologi klinis dan psikoanalisis,tetapi berkembangnya jaman,kini psikologi Indonesia lebih populer behaviorisme dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisa.

2.Perkembangan Psikologi Timur

India menjadi salah satu negara yang berperan penting perkembangan psikologi timur,karena India sebagai tempat kelahiran agama budha dan tempat historis umat Hindu dan psikologi di India lahir karena percampuran dua agama itu.

Ajaran bertumpu pada kesusahan dan kesengsaraa  yang melingkupi pengalaman manusia,pada intinya pencapaian Nirvana dengan hidup yang abadi sejenis dengan pembebasan pada ajaran hindu.
Psikilogi Budha lebih mengarah kepada behaviorisme dan materialistik,menerima pula reinkarnasi

Selain India,China juga berperan penting terhadap perkembangan psikologi timur.

TAONISME
Menurut Lao Tze,bukan "jalan manusia" melainkan "jalan yang dilalui kejadian-kejadian alam" yang merupakan Tao.
Dalam buku " Book of the Ways and of the Virtue" menawarkan jalan menuju kehidupan yang bijaksana,menolak bentuk pengetahuan agar kehidupan lebih simpel dan dekat dengan alam.

Psikologi dibatasi dalam skala konfirmitas dengan etika moral yang dapat diterima oleh masyarakat isu-isu psikologu diintegrasikan dengan tujuan-tujuan keabadian melalui kebijakan dan kejujuran.

Cc :
Psikologi.com

Jumat, 07 Oktober 2016

Psikologi Sebagai Bagian Dari Ilmu Faal Dan Ilmu Yang Berdiri Sendiri

Ilmu faal adalah ilmu yang mempelajari mekanisme tubuh manusia dan kaitannya dengan perilaku manusia.

Muncul pada abas 19M seiring kemajuan science

Riset empirik pada bidang fisiologus mencangkup aktivitas syaraf,sensasi,dan fisiologis otak.

Beberapa ilmuan yang menemukan ilmu faal :
1.Sir Charles Bell
   a.Menemukan Susunan Syaraf
   b.Menemukan syaraf sensoris dan motoris
   c.Menemukan indera kinestetis keseimbangan

2.Marshall Hall
    a.Menemukan gerekan reflex
    b.Membedakan 4 jenis gerakan tubuh : dikehendaki,pernafasan,tidak dikehendaki,gerakan reflex.

3.Johanes Peter Muller
    Muller menyatakan bahwa hukum "energi spesifik" pada setiap indera hanya terjadi satu jenis penginderaan.

4. Paul Broca
     Menemukan pusat bicara yang dinamakan "pusat broca" dan Broca adalah orang pertama yang menemukan perbedaan fungsi otak kanan & kiri

5. Sir Francis Galton
     Menemukan teknik psikometri mengulur taraf intelegensi (pintar/tidak pintar),Galton juga menyumbang metodologi :
     > Penggunaan kuesioner dalam meneliti imajinasi visual
     > Menemukan tes asosiasi kata
     > Menemukan teknik korelasi dalam statistik

6. Emil Kraeplin
     a. Melakukan penggolongan-penggolongan mengenai penyakit kejiwaan disebut psikosis. Terdiri atas : dimentia praecox & manik depresif
      b. Penyakit kejiwaan seseorang disebabkan faktor biologi
      c. Menggunakan metode psikologi pada pemeriksa psikiatru yaitu tes psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan jiwa.
      d. Pelopor psikofarmakologi mempengaruhi pengaruh obat-obatan,alkohol,dan narkotik terhadap tingkah laku manusia.

7. Ernst Kretschmer
    Menemukan psikopatologi pada anak remaja,metode-metode baru dalam psikoterapi dan hipnotisme,juga melakukan penelitian tentang perilaku kriminalitas.

Psikologi juga dianggap sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Diantaranya ilmuan-ilmuan ini sebagai faktanya :

1.Wilhelm Wundt (1832-1920)
    Wundt adalah orang yang mendirikan lab.psikologi pertama di Universitas Jerman dan pada tahun 1879,Wundt menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang berdiri dengan sendiri

2.Hermann Ebbighous (1850-1909)
    Pertama kali melakukan penelitian eksperimental tentang proses belajar dan ingatan 

3.George Elliah Muller (1850-1934)
    Menyatakan "The Right Associate Procedure" yang intinya proses mengerti dan lupa tidak semata-mata mekanis dan otomatis.

4.Oswald Kulp (1862-1915)
    Meletakan dasar-dasar studi tentang proses berpikir bahwa proses berpikir tidak terikat dengan penginderaan,maka orang sering tidak menyadari apa yang terjadi selama berpikir dan orang tsb tidak dapat menceritakan kembali tahap-tahap proses berpikir dalam dirinya.

Cr : Wikipedia.org

Jumat, 30 September 2016

Skema Sejarah Psikologi

YUNANI KUNO
Skema diatas adalah sejarah psikologi ketika jaman yunani kuno

 Aliran-aliran pasca Wundt :

  1. Monoisme 
-Thales (624-548SM) / bapak filsafat menyatakan bahwa segala sesuatu super natural,jadi tidak ada yang ada hanya natural saja. dan phenomena berasal dari air
-Anaximinder (611-546SM) menyatakan bahwa segala sesuatu aperium
-Anaximene (490-430SM) menyatakan bahwa segala sesuatu dari udara.
-Empedeles (490-430SM) menyatakan segala sesuatu adalah 4 elemen dasar alam dan manusia
-Hipocrates (460-375SM) menyatakan tipologi kepribadian dan cairan tubuh,diantaranya : Sangiune darah,melankholik sum-sum hitam,kholerik sum-sumsum kuning,phegnatik lendir.

      2. Dualisme

  • Socrates menyatakan bahwa setiap manusia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri
  • Plato berpendapat dengan istilan Trichotomi yang mencangkup Logistic ( mampu berpikir yang berpusat di otak),Thumeticon (mampu berkehendak yang berpusat di dada),dan Abdomen (mampu berkeinginan yang berpusat di perut)
  • Aristoteles berpendapat bahwa form dalam matter (kecuali tuhan). Matterdisini adalah realita (empiris) yang terdiri dari Hulle (sesuatu yang terbentuk contohnya natural),Morphe (sesuatu yang terbentuk contohnya kincir angin yang bergerak karena angin),dan entelechi (mampu mengembangkan diri).
          Plato juga berpendapat juga dengan istilah Dichotomi,mengenal dan berkehendak. Artinya jadi mengenal dulu baru berkehendak supaya bisa diwujudkan melalui sebab akibat.

PSIKOLOGI DI ERA GEREJA

  • St.Agustine berpendapat dengan skema :

  • St.Thomas Aquinas berpendapat dengan skema :



RENESANS
(Kelahiran Kembali)
  • Francis Bacon 
Francis Bacon berpendapat bahwa teori pada jaman dulu kebanyakan salah,tetapi ia percaya bahwa orang dapat mengungkapkan kebenarannya dengan metode induktif. Tetapi kita harus membersihkan pikiran dari prasangka yang ia namanya idols (arca) dengan cara dihindari. Dan ia berpendapat bahwa ilmu adalah kebenaran objektif.

  • Rene Decartes
Menurut Descartes psikologi adlaah ilmu tentang kesadaran.Descartes juga mengutarakan istilah Cogito Ergo Sum yang artinya "aku berpikir maka aku ada". Descartes juga mengemukakan konsep reflex arc yaitu untuk menerangkan semua tingkah laku pada hewan yang bereaksi terhadap rangsangan yang datang dari lingkungan atas dasar prinsip reflex. 

Dan juga berpendapat bahwa ada 6 emosi dasar yaitu love,joy,desire,rage,sorrow,dan wonder.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mungkin sampai disini saya berbagi dan berpendapat tentang materi psikologi umum yang sangat dasar. Ini pendapat saya dan apa yang saya catat setelah saya mengikuti mata kuliah psikologi umum dan membaca referensi dari blog lainnya. Saya mendapatkan referensi dari blog lain dan saya tulis dengan bahasa saya sendiri bukan copy paste. 

Mohon maaf bila ada salah kata,kalimat atau informasi yang tidak akurat karena saya disini sedang dalam proses pembelajaran. Terimakasih atas waktunya...

Cr :
yeni.weblog.esaunggul.ac.id
wikipedia.org
ivonvowolistanto.blogspot.co.id

Jumat, 23 September 2016

RATIONALISM

 Rationalism adalah sebuah pandangan yang mengutamakan akal dan pikiran. Biasanya orang yang berpikir mengungkapkan suatu kebenaran yang sudah sangat ahli disebut filsafat. 

Ada beberapa contoh tokoh filsafat yang berpendapat menggunakan rasionalism :

  • Baruch Spinoza
Menurut Baruch Spinoza berpendapat bahwa "Tuhan,alam,pikiran tidak dapat dipisahkan" dalam artian alam adalah tuhan dan tuhan adalah alam. Namun,ada beberapa ilmuan atau filsuf yang tidak setuju dengan pendapat Spinoza ini. Karena mereka berpikir bahwa alam itu mencangkup bumi,tumbuhan,hewan,manusia dan apakah alam itu sama dengan Tuhan
  • Nicolas De Maleranche
Nicolas berpendapat bahwa "kita bisa melihatnya karena tuhan" sehingga menurutnya apa yang kita lihat itu adalah ciptaan tuhan dan penglihatan juga salah satu ciptaan tuhan juga.
  • Rene Descretes
Descretes bertitik pangkal pada kenyataan bahwa "aku berpikir".Menurut Descretes,aku berpikir karena aku ada. "jika aku berpikir ada,berarti aku ada,sebab yang berpikir itu aku". Pernyataan Descartes tentang instuisi itu,pasti dan tidak diragukan. Di dalamnya ia mengenal dirinya dengan jelas dan tajam sebagai sebua rescogitans (sesuatu atau diri yang berpikir)
  • Immanuel Kant
Immanuel Kant berpendapat "bertindak sedemikian rupa sehingga engkau memperlakukan manusia dengan tindakan moral dan kewajiban"
  • Gottfriend Wilhelm Von Leeibniz
Gottfriend Wilhelm Von Leeibniz berpendapat bahwa "ada pandangan akan alasan adalah sumber pengetahuan atau pembenaran."

Menurut saya rasionalism adalah suatu pemikiran yang menggunakan rasio/logika untuk membuktikan suatu pembenaran yang ada sehingga rasiolism harus berdasarkan fakta dan logika yang membuktikan bahwa itu benar.


Cr :
wwwaglb.blogspot.co.id
www.asalfikir.blogspot.co.id

Rabu, 14 September 2016

Psikologi Umum #2

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI

Ada dua tahap utama berkembangnya psikologi
  1. Masa sebelum psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri
  2. Masa sesudah psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri
Perbedaannya salah satunya :

Ketika masa sebelum psikologi menjadi ilmu,psikologi berarti ilmu kejiwaan,tetapi ketika masa sesudah psikologi menjadi ilmu/modern,kini psikologi berarti ilmu perilaku.

Tanda psikologi ditetapkan menjadi ilmu ketika dibungunnya laboraturium psikologi pertama di Leipzig,Jerman pada tahun 1879 yang di bangun oleh Wilhelm Wundt.

Sebelum psikologi ditetapkan sebagai ilmu,berikut syarat-syarat yang harus di penuhi jika sesuatu ingin dijadikan sebagai ilmu :
  1. Objek
  2. Metoda
  3. Sistematis
  4. Universal
Mengapa terjadi perubahan definisi?
  • Yunani kuno & gereja : filsafat,agama,deduksi,abstrak
  • Renaisans : ilmu faal,empirik,induktif
  • 1879 W.Windt
Perbedaan ketika Yunani kuno & Renaisans,pada jaman Yunani kuno menganut faham Deduksi yaitu faham dimana dari umum ke khusus. Tetapi pada jaman Renaisans faham itu berganti dengan faham induktif yang berarti dari khusus ke umum.

Untuk apa psikologi?
  • Deskriptif
Mendeskripsikan fenomena-fenomena yang berhubungan dengan psikologi
  • Prediksi
Meramalkan atau menggambarkan sesuatu yang akan terjadi tetapi masih berhubungan dengan psikologi
  • Intervensi
Bentuk pelayanan dimana pasien datang ke salah satu biro psikologi.

Mengapa psikologi mempelajari perilaku?
  1. Kongkrit
  2. Terukur
  3. Objektif
  4. Karakter
Apa saja kasus-kasus yang sering di temui dalam psikologi? 
contoh besarnya adalah : 
  • Kurang motivasi belajar
  • Kurang percaya diri terhadap lingkungan
  • dll
Jasa-jasa psikologi salah satunya konsultasi,konsultasi psikologi di bagi 2 :
  1. Konsultasi Pelayanan : psikolog anak,psikolog klinis,dll
  2. Konsultasi Industri: HRD,psikolog bisnis,dll.
 
Mungkin sampai disini saya berbagi dan berpendapat tentang materi psikologi umum yang sangat dasar. Ini pendapat saya setelah saya mengikuti mata kuliah psikologi umum dan membaca referensi dari blog lainnya. Saya mendapatkan referensi dari blog lain dan saya tulis dengan bahasa saya sendiri bukan copy paste. 

Mohon maaf bila ada salah kata,kalimat atau informasi yang tidak akurat karena saya disini sedang dalam proses pembelajaran. Terimakasih atas waktunya...

Cr :
www.pengertianmenurutparaahli.net
www.basirunjenispel.blogspot.co.id




Selasa, 06 September 2016

Psikologi Umum #1

1.Pengertian Psikologi

  • Secara Etimologis 
Psikilogi berasal dari Yunani,kata psyche yang berarti "jiwa"dan logos yang berarti "ilmu". Jadi,secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan.
  • Menurut Mussen dan Rosewieg 1975
Psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mind (pikiran),namun dalam perkembangannya,karta mind  berubah menjadi behavior (tingkah laku) sehingga psikologi didefinisikan sebgai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia" 

Kesimpulan dari 2 definisi diatas menurut saya,Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan pada diri manusia yang mencangkup sifat,sikap dan tingkah laku manusia itu sendiri.

2.Pengertian Jiwa

Dalam berbagai agama dan filsafat,jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah dari seseorang yang menyangkup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh,akal,dan awak diri.

Sangat sulit untuk mengenal jiwa manusia karena sifatnya yang abstrak. Allah SWT berfirman :

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang jiwa atau roh,maka katakanlah bahwa jiwa (roh) itu adalah urusan Tuhan dan kamu tidak diberi pegetahuan (tentang jiwa itu) kecuali sedikit saja" Q.S Al-Isra : 85)

Unsur jiwa ada 4,yaitu :

  • Psikoanalisis

Psikoanalisis adalah salah satu aliran yang beranggapan bahwa sebagian besar perilaku manusia berasal dari alam bawah sadarnya. Seperti rasa suka,rasa sedih,dll.

  • Behavior
Behavior adalah seperti bagaimana perilaku manusia dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan.

  • Humanity
 Manurut saya humanity itu sifat kemanusian yang sebagaimana sikap kita ke sesama manusia itu sendiri.

  • Kognitif
Kognitif adalah potensi intelektual. Teori kognitif juga berhubungan dengan bagaimana kita memperoleh,memahami,memproses dan menggunakan informasi sehingga aktivitas yang timbul sebagai akibat terjadinya kognitif.

Mungkin sampai disini saya berbagi dan berpendapat tentang materi psikologi umum yang sangat dasar. Ini pendapat saya setelah saya membaca referensi dari blog lainnya. Saya mendapatkan referensi dari blog lain dan saya tulis dengan bahasa saya sendiri bukan copy paste. 

Mohon maaf bila ada salah kata,kalimat atau informasi yang tidak akurat karena saya disini sedang dalam proses pembelajaran. Terimakasih atas waktunya...

Cr :
Wikipedia
novianti-ekasari.blogspot.co.id
edifinisi.com
papierppeint.wordpress.com
www.karyaku.web.id
Buku Psikologi Umum Drs.Alex Sobur